Dont Think, Dont Say "The Bye - Bye Man"

Bye Bye Man Cast,Bye Bye Man Film,Bye Bye Man Horror,Bye Bye Man Movie,Bye Bye Man Movie Review,Bye Bye Man Movie Trailer,Bye Bye Man Review,Bye Bye Man Sinopsis,Bye Bye Man Trailer,Film Horor Menegangkan

Hai balik lagi nih, tulisan kali ini akan menjadi tulisan yang mungkin membuat kalian tegang dan berfikir dua kali untuk membacanya tapi tetap harus dibacanya, karena kali ini aku akan me review salah satu film horor baru tahun 2017. Mungkin bagi sebagian orang film horor adalah film yang membuat bulu kuduk berdiri dan sebagian besar juga orang tidak ingin menonton atau terkesan menghindari film horor. Namun beberapa orang pun mulai menonton film horor untuk menguji diri atau pun mendapat tantangan dari teman. Oke jadi hari ini aku akan membahas “Bye Bye Man” hmmm penasaran seperti apa? Yuk disimak!

The Bye – Bye Man atau yang lebih dikenal dengan Bye – Bye Man adalah sebuah film horor supranatural yang di sutradarai oleh Stacy Title dengan menggandeng penulis naskah Jonathan Panner. Bye – Bye Man ini diambil dari sebuah cerita pendek yang berjudul “The Brigde To Body Island” yang ditulis oleh Robert Damon Schneck. Film ini dirilis pada tanggal 9 Desember 2016 dan mulai masuk movie theater bulan juni 2017.

Film Bye – Bye Man ini menceritakan tentang tiga mahasiswa yang menempati rumah lama dari kampus yang mereka tempati untuk berkuliah. Awalnya rumah yang mereka tempati terlihat seperti rumah biasa pada umumnya sampai akhirnya ketika Elliot (Douglas Smith) menemukan adanya keanehan pada rumah yang ia tempati, semua itu bermula ketika dia menemukan tulisan “Dont Think, Dont Say” dan dibalik tulisan itu terdapat tulisan “Bye – Bye Man”. Hidup tenang Elliot dan kedua temannya tinggallah mimpi ketika iblis itu mulai mengganggu mereka.

Sampai akhirnya Elliot mengetahui bahwa teman – temannya diincar oleh Bye – Bye Man ini. Elliot berusaha menyelamatkan teman – temannya dan mulai merencakan cara untuk membunuh iblis ini. Berhasilkah Elliot menyelamatkan temannya? Eitsss pada penasarannya, langsung di tonton aja ya guyss, gak bakal nyesel recommended banget tapi ketika menonton film ini teman – teman harus fokus karena akan dibuat sedikit bingung dengan permainan kamera dan sudut pandang pemain ataupun penonton. Jangan nonton sendirian atau dengan pikiran yang kosong karena bisa mempengaruhi teman – teman. Selamat menonton!

Sekedar info untuk Film ini :

-          Sutradara : Stacy Title

-          Produser : Trevor Macy, Jeffrey Soros, Simon Horsman

-          Penulis Naskah : Jonathan Penner

-          Genre : Thriller, Supernatural

-          Durasi : 96 menit

-          Tanggal Rilis Perdana : 13 Januari 2017

-          Studio : STX Entertainment

Pemain Film The Bye Bye Man :

-          Doug Jones (Pemeran The Bye Bye Man)

-          Douglas Smith (Pemeran Elliot)

-          Michael Trucco (Pemeran Virgil)

-          Cressida Bonas (Pemeran Sasha)

-          Lucien Laviscount (Pemeran John)

-          Carrie-Anne Moss (Pemeran Detective Shaw)

-          Faye Dunaway (Pemeran Widow Redmon)

-          Cleo King (Pemeran Mrs. Watkins)

-          Jenna Kanell (Pemeran Kim)

-          Erica Tremblay (Pemeran Alice)

Ditulis oleh Angelin A Misi dengan penyesuaian dari redaksi

Continue Reading

Stasiun Malang

Fasilitas Stasiun Malang, Info Stasiun Malang, Stasiun Di Malang, Stasiun Malang, Stasiun Malang Baru, Stasiun Malang Blimbing, Stasiun Malang Ekonomi, Stasiun Malang Kepanjen, Stasiun Malang Kota Baru, Stasiun Malang Kota Lama

Stasiun Malang bagi anda semua mungkin sudah tahu tentang stasiun malang ini. Stasiun  ini sudah banyak yang tahu tentangnya. Stasiun malang ini murapakan Stasiun Kereta Api ( KA ) terbesar di Malang yang memiliki dengan dua belas jalur yang aktif untuk kereta api. Stasiun ini berada di pusat kota tepatnya berada di Kecamatan Klojen. Jadi buat kalian tidak usah heran kalau orang malang menyebut kereta api ini dengan “ Stasiun Klojen “. Karena terletak di Kecamatan Klojen.

Konon katanya sebelum stasiun Kota Baru Malang ini di dirikan, warga Malang ini masih banyak yang menggunakan Stasiun Kota Lama yang letaknya di Jalan Kol. Sugiono, Ciptomulyo Malang. Pada tahun 1880-an stasiun inilah yang banyak berfungsi di daerah Malang yang mengghubungkan Kota Malang dengan kota – kota lainnya. Sehingga Stasiun Kota Baru di bangun agar lokasinya yang strategis untuk setiap daerah di Malang.

Pada awalnya stasiun Malang ini letaknya berada di sisi timur bangunan yang sekarang. Sesuai dengan rancangan awal yang ada. Penumpang yang baru turun dari kereta api ini akan di suguhi pemandangan yang sangat indah dan juga asri oleh sebuah Gunung Panderman yang berada di sebelah barat. Oleh karena bangunan stasiun ini di anggap tidak mampu lagi menampung jumlah penumpang dari tahun ke tahun terus meningkat, maka di buatlah lagi bangunan baru yang lebih besar dari bangunan sebelumnya. Bangunan baru ini terletak di sisi barat. Bangunan baru ini terus di pakai hingga sekarang. Bangunan lama yang kini bersebelahan dengan Dipo Kereta dan Lokomotif Malang berfungsi untuk kantor dan juga gudang. Bangunan ini berfungsi untuk menyimpan alat – alat perawatan jalur kereta api.

Stasiun Kota baru ini memiliki satu keistimewaan. Menjadi satu – satunya stasiun kereta api yang memiliki sebuah lorong bawah tanah. Lorong tersebut saling terhubung. Menghubungkan antara peron satu dengan peron lainnya. Struktur dan sistem kontruksi terowongan tersebut juga di buat dari sebuah beton yang kuat dan juga tahan ledakan bom serta kedap dengan gas racun. Akses jalan menuju stasiun ini juga terbilang sangat mudah, termasuk oleh semua anggkutan umum bisa mengakses jalan ke stasiun. Di Jalan Trunojoyo tersebut terdapat banyak sekali anggkutan umum yang melintas. Anggkutan umum yang melintas di daerah Stasiun ini di antaranya ADL, AL, MM, AJG, dan juga AMG. Anda tinggal milih saja mana yang sesuai dengan tempat anda berasal.

Untuk layanan kereta terdapat kelas – kelas untuk para penumpang, diantaranya kelas eksekutif, kelas campuran, kelas ekonomi AC plus, kelas ekonomi AC, barang. Sedangkan barang ini digunakan untuk pengiriman barang saja, seperti anggkutan Ketel dan juga anggkutan BBM.

Continue Reading

Lasagna Ala Ria Djenaka

Cafe ria djenaka batu,Cafe ria djenaka batu malang,Menu cafe ria djenaka,Cafe asik malang,Cafe malang bagus,Cafe malang free wifi,Cafe malang live music,Cafe malang murah,Cafe malang romantis

Hai bagaimana kabar kalian? Hehe. Bertemu lagi dengan tulisan saya wkwk. Terimakasih bagi kalian yang setia membaca setiap tulisan saya, Terimakasih bagi kalian yang sudah membuka tulisan saya saja tapi tidak dibaca wkwk. Yang penting ada niatan baca lah ya haha.  Emm enaknya bahas apa ya kali ini? Wkwk. Langsung saja ya kali ini saya akan membahsa mengenai kuliner aja ya. Kali ini saya akan membahas Resto Ria Djenaka. Unik banget ya namanya. Dari sekian banyak café dan resto di malang saya mau mengulas Resto Djenaka karena  namanya yang unik.

Pertama kali saya mndengar nama Resto Ria Djenaka. Yang terbayang dibenak saya adalah Ria(nama pemililk resto) dan Djenaka(lucu). Mungkin Ria yang lucu hehe. Eh tapi apa hubungannya ya? Wkwk. Entah apa yang sebenarnya terjadi di balik nama resto yang unik itu hehe. Mungkin ini adalah salah satu strategi utnuk menarik pembeli. Secara nama nama usaha sekarang aneh aneh mungkin agar membuat orang menjadi penasarani. Tapi ngga papa sih yang penting kan kualitas makanannya seperti apa hehe.

Cafe dan Resto Ria Djenaka ini terletak di Jl.Bandung No.5  Malang tepatnya di sebelah selatan Museum Brawijaya Malang. Terjangkau banget pasti kan. Tempatnya ngga terpencil dan enak banget lah. Mulai dari makanannya hingga tempatnya. Cocok banget sama kalian buat nongkrong. Di café dan resto Djenaka kalian ditawarkan dengan menu tradisional hingga menu internasional. Menu yang ditawarkan antara lain tahu gejrot,singkong keju,zupa-zupa,bakmie singapura,dan lain lain. Café ini juga menawarkan kopi seperti Arabica java,lampung,toraja atau aceh gayo, Ngga kalah dengan café lainnya yang menyediakan menu makanan dengan nama unik seperti pelanggan yang lain. Misal minuman ande-ande lumut,srikandi dan rama shinta. Wahh kayak nama orang aja ya hehe. Semua menu makanan dan minuman itu rata-rata dibandrol dengan harga 10.000an.

Di café ini kalian disuguhkan suasana tempoe doloe.Di café ini terdapat banyak barang kuno seperti anyaman rotan,teko,vespa antic,sepeda kumbang bahkan ada beberapa album tembang-tembang lawas dipajang disudut café. Bangunan di café ini terdiri dari 2 lantai. Lantai 2 café ini sengaja dibuat terbuka dengan panggung mini sehingga suasana menjadi lebih asik.  Ria Djenaka juga menghadirkan hiburan live music performance dengan tembang klasik atau akustik. Jadi café ini juga bisa cocok dong buat orang yang berumur 30 an ke atas. Secara mungkin mereka lebih cocok dengan suasana dan music pada jamannya. Bukan berate ngga cocok buat anak jaman sekarang loh ya. Justru café yang gini nih yang bikin unik, kalian udah biasa kan ngerasain café yang modern dengan gemerlap lampu lampu. Tapi yang ini beda banget hehe. Ada free wifi juga loh jadi yuk monggo rasakan café tempoe doloe :D

Continue Reading

Honda Jazz Facelift

Honda Jazz Facelift, Honda Jazz Facelift 2017, Honda Jazz Facelift 2018, Honda Jazz Facelift Indonesia, Honda Jazz Facelift Terbaru, Honda Jazz Facelift 2017 Indonesia, Honda Jazz Facelift 2017 Malaysia, Honda Jazz Facelift 2017 India, Honda Jazz Facelift 2017 Thailand, Honda Jazz Facelift 2017 Interior

PT Honda Prospect Motor (HPM) memastikan Honda Jazz model terbaru dengan sejumlah penyegaran tampilan atau facelift meluncur tahun ini. Honda Jazz facelift sebelumnya telah diperkenalkan di beberapa negara antara lain Jepang, Malaysia dan Thailand. Jonfis mengatakan Jazz facelift yang akan meluncur di Indonesia memiliki beberapa perbedaan dengan negara lain. PT Honda Prospect Motor (HPM) remsi meluncurkan New Honda Jazz facelift di Jakarta hari ini (26/7). Ini merupakan penyegaran yang pertama kali dilakukan semenjak kelahirannya di tahun 2014. HPM membanderolnya mulai dengan harga Rp 232 jutaan. Penyegaran lebih banyak terjadi di bagian eksterior Jazz tipe RS maupun tipe S. Untuk versi RS mulai dari bagian depan dengan desain bumper baru yang memiliki garis-garis yang agresif serta air intake bumper depan berukuran cukup besar yang tentunya mendongkrak aura sporty. Intake trapezoidal-shaped ini juga menjadi rumah foglamp Lampu depannya pun kini hadir dengan DRL LED terintegrasi dan juga lampu utama LED  namun tidak menggunakan projector .

Bumper belakangnya pun juga mendapatkan perubahan desain yang memperlihatkan sisi sporty dari Jazz . Apalagi bagian bawah bumper belakang dibuat memiliki sebuah diffuser yang membuatnya terlihat agresif. Sedangkan untuk tipe S bisa dibilang sangat minim perubahan karena secara tampilan eksterior, musuh Toyota Yaris ini masih tampil sama dengan model pra-facelift hany amendapatkan perubahan desain pelek. Selebihnya hanya di ada perubahan ringan bagian interior yaitu jok dengan sedikit aksen berwarna biru, kain pelapis plafon dan pilar-pilar menjadi warna hitam serta sistem entertainment baru. Untuk bagian interiornya New Honda Jazz RS facelift ini juga terbilang minim ubahannya. Hanya ada penggantian panel AC-nya yang kini digital. Begitu juga dengan head unit touch screen terbaru yang memiliki sistem konektivitas AUX dan USB dari bagian depan headunit.

Selain itu yang membedakan dari varian lainnya adalah kini hadir dengan jahitan warna orange pada jok, lingkar kemudi dan tuas transmisinya. Panel di pilar-pilar interior kini juga berwarna hitam diikuti juga dengan bahan pelapis kain plafon dengan kelir hitam. Soal mesinnya, Honda Jazz facelift ini masih mengandalkan mesin berkode L15 dengan kapasitas 1.500 cc i-VTEC empat silinder. Mesin ini mampu menghasilkan tenaga 120 ps dengan torsi maksimum 145 Nm. Dengan perubahan inipun Honda Jazz mengalami perubahan harga. Untuk New Jazz S MT dibanderol Rp 232,5 juta, New Jazz S CVT dibanderol Rp 242,5 juta. Sedangkan untuk RS bertransmisi manual dibanderol Rp 262,5 juta dan New Jazz RS CVT dibanderol Rp 272,5 juta.

Bagaimana Menurut Anda? Berminatkah Untuk Membeli Mobil Ini? 

Continue Reading