Non
– stop movie, Non – stop full movie, Non – stop 2014, Non – stop cast, Non -
stop trailer, Non – stop movie online, Non – stop movie review, Non – stop
movie download, Non – stop movie watch online, Non – stop movie plot
Film Non-Stop salah satu film dari Amerika Serikat yang di rilis pada
tahun 2014 dan di di bintangi oleh aktor Hollywood yang terkenal memiliki
kemampuan bagus dalam berakting dan sering kali mendapatkan piala untuk
kategori “Aktor Terbaik” .
Liam Nelson pemain utama dalam film ini berperan sebagai
Bill Marks yang menjadi seoran polisi udara
dalam film ini Liam Nelson memiliki seorang anak perempuan namun telah
mati di karenakan penyakit kanker yang menyerang dan bercerai dengan istrinya. Liam
Nelson yang di ceritakan sebagai seorang polisi udara Bill harus menaati
peraturan yang ada seperti tidak menggunakan ponsel di saat penerbanagan.
Namun, sialnya Bill seorang polisi udara ini di ganggu oleh salah satu
penumpang yanng ada menaiki pesawat ini, Bill di teror melalui SMS ke nomor
ponsel pribadinya. Salah satu penumpang pesawat mengatakan Bill harus mengirim
uang sebesar 150 juta dolar ke rekening dengan ancaman apa bila uang tersebut
tidak segera di kirim maka setiap 20 menit sekali salah satu penumpang atau
pegawai maskapai yang ada di dalam pesawat ini akan mati. Bill mencurigai
seorang rekan kerjanya yang bernama Jack dan mengatakan “bila memiliki masalah
pribadi dengannya jangan menyelsaikan dengan cara seperti ini karena di sini
jaringan aman dan mengancam banyak nyawa” namun Jack tidak mengerti dengan apa
yang di katakan Bill maka Bill menunjukan pesan teror tersebut ke pada rekanya.
Bill meminta salah satu petugas pesawat untuk menghubungi TSA ( Transportasion Security
Administrasion ) agar melacak nomer rekening yang di kirim melalui pesan
singkat kepadanya. Namun, tidak menyangka bahwa nomor rekening yang di kirim
oleh orang tersebut ialah nomor rekening dirinya. Bill meminta pendaratan
darurat karena ancaman ini dan seorang pilot menyetujui permintaan Bill untuk
mendarat di bandara terdekat karena posisis pesawat kali ini masih berada di
tengah Samudra Atlantik.
Bill akan mencari pelaku dari seorang peneror
tersebut dengan waktu yang tersisa 10 menit, Bill meminta bantuan salah satu
pramugarai yang bernama Nancy untuk mencari pelaku teror dan juga meminta
bantuan seorang wanita yang bernama Jane orang yang baru saja di kenal saat
lepas landas. Dengan menggunakan kamera cctv yang berada di dapur Jane meminta
Jane dan Nancy untuk memperhatikan kamera yang merekam langsung
penumpang-penumpang pengguna ponsel dalam pesawat yang di tumpanginya sedangkan
Bill mencoba menghubungi seorang yang mencoba mengancam dirinya. Waktu yang di
gunakan Bill untuk melacak sudah sangat menipis dan orang-orang pengguna ponsel
tidak sedikit di kondisi seperti ini Bill merasa bingung dan emosinya memuncak
hingga ketika Jack menggunakan ponsel dengan gerak-gerik yang mencurigakan Bill
langsung mendatangi rekan kerjanya yang menuju ke kamaer mandi.
Perkelahianpun
terjadi di dalam toilet pesawat karena Bill mengira memang Jack pelakunya, Jack
memang menyetujui agar uang itu di transfer ke nomer rekening miliknya karena
ia membutuhkan dan sebagian akan uang itu akan di bagi dengan Bill. Bill tidak
menyetujui ancaman tersebut sehingga perkelahian ini mengorbankan nyawa Jack.
Bill melakukan penggledahan acak karena
ancaman ini, Bill meminta semua penumpang menaruh kedua tangannya di kursi
depannya dan meminta orang yang di panggil namanya di harap bediri dan
berpindah ke selasar untuk di periksa. Ketika kapten pilot mendengar suara Bill
yang melakukan penggeledahan acak tidak seizin Kapten Pilot maka kapten pilot
meinta seorang rekan pilotnya untuk menghubungi TSA dan mengatakan “bahwa ada pembajakan
di dalam pesawat ini. Ketika Bill melakukan penggledahan seorang penumpang
pesawat memprotes untuk menghentikan penggledahan ini karena di rasa ini
mengganggu istirahatnya namun Bill
menghiraukan omongan penumpang yang menjengkelkan itu dan ketika Bill
menghampiri penumpang yang menjengkelkan itu dan memintanya untuk berdiri dan
akan di periksa namun seorang penumpang ini membangkang yang membuat Bill
menjadi emosi dan memaksa penumpang remaja tersebut untuk di periksa paksa.
Keadaan semakin menegangkan Bill belum
menemukan seorang yang mencoba meneror dirinya, hingga Bill mencurigai salah
satu penumpang lagi yang kali ini di jadikan tersangaka di saat Bill mencoba
memperingati penumpang tersebut dengan kasar kapten pilot menelfon agar Bill menghentikan
pencurigaannya tersebut. Namun, Bill meminta agar pilot mencari latar belakang
penumpang yang duduk di kursi 24E yang bernama Tow Bowen ini. Bill
mengintrogasi Tow Bown dan Town Bown menjelaskan pada Bill tetapi penjelasan
yang di berikan oleh Tow Bown hanyalah tipuan untuk umtuk memainkan Bill. 20
menit lebih telah berlalu banyak penumpang yang membangkang karena penasaran
dengan apa yang terjadi di dalam pesawat ini. Mengingat pengancam mengatakan
akan terbang 1 nyawa apabila uang itu tidak segera di kirim. Maka kali ini
seorang kapten pesawat yang meninggal ketika di lihat oleh seorang penumpang
berprofesi dokter. Kapten Pesawat meninggal karena reaksi alergi.
Salah satu penumpang memiliki niat baik
untuk membantu memecahkan ancaman ini. Bill sebenarnya di permainkan
psikologisnya dalam film ini hingga terjadi keributan antara Bill dengan orang
penumpang karena Bill di duga hanya guyonan dengan hal ini bukan hanya itu Bill
juga menemukan bom dalam narkoba yang tadi berada dalam tasnya entah siapa yang
menaruh barang tersebut di dalam tas Bill. Tidak di sangka orang yang mencoba
membantu menyelsaikan problem ini ternyata dalang dari semua ini maka Bill
mencoba melawan orang yang akan mencelakakan dirinya inii dengan memainkan
psikologis dan Bom yang telah aktif di dalam tas tersebut. Tak lama kemudian
pilot mendengar keributan yang ada dan mengetahui adanya bom di pesawat maka
seorang pilot meminta izin pada pihak maskapai untuk mendaratkan pesawat tidak
sampai mendarat bom meledak namun pesawat masih bisa tekendalikan dan penumpang
bisa di selamatkan walaupun pendaratan tidak sesuai dengan tujuan.
Ditulis oleh Devy Avinda, Noviatul Chasanah dengan penyesuaian dari redaksi
0 komentar: