Review
Mobil Vw Golf, Review Volkswagen Golf 1.2 Tsi, Review Volkswagen Golf 2014,
Review Volkswagen Golf 2015, Review Volkswagen Golf 2016, Review Volkswagen
Golf 6 Gti, Review Volkswagen Golf 7, Review Volkswagen Golf 7 Variant, Review
Volkswagen Golf Alltrack, Review Volkswagen Golf City 2008,
VW adalah produsen
mobil terbesar kedua di dunia setelah Toyota. Memang, secara penjualan Toyota lebih mendominasi,
tapi Toyota merajai penjualan harus dengan line up yang bahkan saya yakin Mr.
Toyoda pun akan pusing ngapalin 1 per 1 namanya. Tiap benua ada aja produk yang
khusus. Sedangkan VW? Cukup dengan beberapa nama : Golf, Polo, Scirocco,
Tiguan, Passat, Phaeton, Caravelle, dengan berbagai varian sudah laris manis di
banyak negara. Di Benua kelahirannya, Eropa. Di China, di Jepang pun tidak jarang
saya liat VW seliweran. Jika Toyota ahli jualan, VW menjual sejarah dan teknologi.
Mobil keluaran
jerman ini selalu membuat inovasi baru dalam dunia otomotif dan ini contoh yang
akan saya review adalah mobil VW GOLF yaitu sebuah mobil HATCHBACK. Golf tersedia dalam semua varian : Golf TSI dan GTI
bermesin bensin ; Golf TDI, dan GTD bermesin diesel Golf TGI berbahan bakar gas alamter kompresi (CNG) golf menggunakan listrik dan GOLF GTE adalah hibrida plug-in.Semua mesin Golf
adalah 4 silinder.

1.EXTERIOR
Golf MK7 tampil lebih agresif. Tidak ada lagi
aksen membulat dan kalem di MK7. Headlamp dibuat lebih garang dengan garis tegas,
begitu pula rear lamp. Dan profil Golf MK7 memiliki wheelbase lebih panjang sekitar
50mm dibanding MK6, body 56mm lebih panjang dari MK6, lebih lebar 20mm, dan lebih
rendah 20mm dari MK6. Bobot lebih ringan 100kg

2. INTERIOR
Bagian doortrim sangat sporty, dihias dengan aksen
carbon. Walaupun warna di sekitaran tombol power window agak bikin sayang gak ngeh.
Yang agak lucu, doortrim bagian atas materialnya berbeda untuk depan dan belakang.
Doortrim depan menggunakan softpad, sedangkan belakang hard plastic. Dan ini juga
saya temukan di Tiguan. Mungkin engineer VW menganggap baris kedua itu overrated.
Setir ukurannya pas, sangat nyaman digenggam, dan cluster yang iconic sejak jaman
Golf MK5. Bagi saya, build quality Golf MK7 sangat – sangat baik untuk mobil harga
485 juta. Untuk membuktikan sayang gak asal ngomong, VW Tiguan di sebelahnya saya
jadikan perbandingan, dan memang betul, cukup jauh soal build quality.

3.DRIVING IMPRESSION
Di balik engine hood terpasang sebuah unit
1.4 Liter berkode EA211 menggantikan EA111.... yes.... anda tidak salah baca!
1.4 Liter, lebih kecil bahkan dari unit mesin Honda Jazz. Jika MK6
menggunakan TSI Twincharger, berbeda dengan MK7. MK7 tidak dilengkapi Super charger.
MK7 hanya menggunakan single- scroll turbo, sehingga saya nggak tau kenapa tetap
dikasih akte : Golf TSI ? "Twin Stratified Injection" ? Udah nggak pake
S/C. Dan sepanjang perjalanan saya mikir sebuah singkatan untuk mesin Golf TSI
Baruini, dan saya akhirnya mendapatkan sebuah singkatan : "Turbo Scroll
Induction. Spec- wise, TSI terbaru (140hp) memiliki spesifikasi 20HP lebih kecil
dari TSI lama (160hp), dan torsi lebih besar 10Nm (250Nm) dari TSI lama
(240Nm). Dipadu transmisi DSG 7-speed Dry-clutch dan bobot 100kg lebih ringan,
tentu cukup menjanjikan secara spek. Absennya super charger pun seakan sudah dikompensasi
dengan kenaikan 10Nm dan bobot lebih ringan. Sebetulnya, di MK7 ada trim 1.2
TSI yang lebih murah dan lebih miskin fitur. Tapi yang paling laristetap 1.4
TSI. Ya memang nggak worth it beli MK7 1.2 TSI, mending langsung loncat ke 1.4
TSI saja
Ditulis oleh Ahaddi Wahyu Putro dengan
penyesuaian dari redaksi
0 komentar: